Praktek Lapang dan Pengabdian kepada Masyarakat Prodi Teknik Pertanian tahun 2024
Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, baru-baru ini menyelenggarakan dua kegiatan penting yang melibatkan mahasiswa angkatan 2022 dan 2023. Pada tanggal 6 Juni 2024, para mahasiswa melaksanakan praktek lapang di dua lokasi berbeda yaitu PTPN 1 Regional 8 Unit Kebun Takalar dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dan pengetahuan praktis kepada mahasiswa terkait proses budidaya tebu serta pemanfaatan energi terbarukan.
Di PTPN 1 Regional 8 Unit Kebun Takalar, yang memiliki total area kebun tebu seluas 10.000 hektar, rombongan mahasiswa diterima oleh manajemen perusahaan dan mendapatkan materi dari manajer perusahaan. Materi yang disampaikan mencakup sejarah perusahaan, urutan pengolahan tebu, dan peralatan yang digunakan selama proses produksi. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat langsung proses budidaya tebu serta alat yang digunakan, memberikan pemahaman mendalam mengenai industri pengolahan tebu.
Sementara itu, di PLTB Tolo yang berkapasitas 72 megawatt (MW), mahasiswa diperkenalkan pada konsep kerja alat dan teknologi energi terbarukan. PLTB Tolo merupakan salah satu proyek energi terbarukan yang penting di Sulawesi Selatan, dan kunjungan ini memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai potensi dan tantangan dalam pengembangan energi berkelanjutan. Para mahasiswa diajarkan bagaimana energi angin diubah menjadi listrik dan bagaimana operasional serta pemeliharaan alat dilakukan.
Pada tanggal 7 Juni 2024, kegiatan berlanjut dengan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini berfokus pada pelatihan budidaya cabai dan pengolahan pascapanen cabai. Dr. Ir. Iqbal, S.TP., M.Si., IPM., memberikan pelatihan mengenai teknik budidaya cabai yang efektif, sedangkan Dr. Ir. Andi Hasizah, M.Si., menyampaikan materi mengenai pengolahan cabai menjadi produk bernilai tambah seperti abon cabai dan chili oil. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat dalam budidaya dan pengolahan cabai, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan dua kegiatan ini, Program Studi Teknik Pertanian Universitas Hasanuddin terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang aplikatif dan bermanfaat bagi mahasiswa serta masyarakat sekitar. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis di kelas, tetapi juga pengalaman praktis di lapangan yang sangat berharga untuk masa depan mereka.