Makassar, 22 November 2024 – Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, sukses menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Kopi dan Kakao” yang menghadirkan narasumber internasional, Rene Terneusen dari PUM Netherland. Acara ini berlangsung di Ruang Lecture Theater 6 (LT6), Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, dengan dihadiri oleh 80 mahasiswa dan 10 dosen dari Teknik Pertanian serta Ilmu Teknologi Pangan.
Kuliah umum ini berfokus pada pengembangan dan inovasi di sektor kopi dan kakao, dua komoditas unggulan yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Dalam paparannya, Rene Terneusen menyampaikan pentingnya mengintegrasikan teknologi modern dan praktik berkelanjutan dalam rantai produksi kopi dan kakao.
“Kopi dan kakao bukan hanya komoditas, tetapi juga simbol budaya dan potensi besar dalam ekonomi global. Dengan penerapan teknologi tepat guna dan inovasi proses, Indonesia dapat memperkuat daya saing produknya di pasar internasional,” ujar Rene dalam pemaparannya.
Selain itu, Rene juga membahas teknik pengolahan pasca-panen yang efektif untuk menjaga kualitas produk, strategi pemasaran global, serta bagaimana mendukung petani lokal agar lebih produktif dan sejahtera melalui pendekatan teknologi dan bisnis.
Selain sesi pemaparan, kuliah umum ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif, di mana mahasiswa dan dosen dapat bertanya langsung kepada narasumber tentang tantangan dan peluang di sektor kopi dan kakao, baik di tingkat nasional maupun global.
Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, dalam sambutannya menyatakan bahwa kuliah umum ini merupakan langkah nyata untuk menghubungkan dunia akademik dengan praktik di lapangan. “Kami berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan yang aplikatif bagi mahasiswa dan dosen, sehingga mampu mendorong inovasi di sektor pertanian, khususnya pada komoditas kopi dan kakao.”
Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin terus mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan dan berkontribusi pada peningkatan daya saing komoditas Indonesia di pasar internasional.