Kuliah Umum: “Coffee Roasting: Thermal Processing Perspectives”, “Freeze-Drying of Food Materials”, dan “Peluang dan Masa Depan Pertanian Indonesia”

Pada tanggal 12 November 2024, telah diadakan kuliah umum di Ruang Lecture Theater 6 (LT6), Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, dengan total peserta sebanyak 110 mahasiswa dari program studi Teknik Pertanian. Acara ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang membawakan topik-topik penting terkait teknik pertanian dan inovasi teknologi pangan.

Sesi pertama dimulai pukul 08:00 WITA dengan topik “Coffee Roasting: Thermal Processing Perspectives” yang dipresentasikan oleh Dr.-Ing. Daniel Pramudita, S.T.P., M.Sc. dari Food Engineering, Institut Teknologi Bandung. Dr. Daniel membahas proses pemanggangan kopi dari perspektif termal, termasuk pengaruh suhu dan waktu pemanggangan terhadap rasa dan aroma kopi. Mahasiswa mendapat wawasan tentang bagaimana kontrol termal dapat memengaruhi kualitas kopi, serta tantangan dan peluang dalam mengembangkan teknologi pemanggangan yang efisien dan konsisten. Kemudian dilanjutkan materi ke 2 dengan presentasi dari Assoc. Prof. Tetsuya Araki, dari Department of Global Agricultural Sciences, Japan, yang membawakan topik “Freeze-Drying of Food Materials and Freezing Process Simulation for Coffee Solutions”. Prof. Araki menjelaskan teknik pengeringan beku (freeze-drying) untuk bahan pangan dan simulasi proses pembekuan khusus untuk solusi kopi. Diskusi mencakup manfaat pengeringan beku dalam mempertahankan kualitas dan rasa produk makanan serta teknologi simulasi untuk mengoptimalkan proses pembekuan, yang sangat relevan dalam pengolahan kopi berkualitas tinggi.

Sesi ke 2 dilanjutkan pukul 13:00 WITA dengan presentasi dari Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Sc., IPU, dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Gadjah Mada, dengan topik “Peluang dan Masa Depan Pertanian Indonesia Terkhusus Bidang Teknik Pertanian dan Biosistem”. Prof. Lilik memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi pertanian di Indonesia, peluang karir, serta pentingnya peran insinyur pertanian dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti ketiga sesi tersebut dan terlibat aktif dalam diskusi. Kuliah umum ini memberikan mereka pemahaman yang luas dan mendalam tentang bagaimana teknologi modern dapat diterapkan dalam sektor pertanian dan industri pangan. Acara ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Let's talk

If you want to get a free consultation without any obligations, fill in the form below and we'll get in touch with you.