Kuliah Praktisi: Penerapan Proses Pengolahan dan Regulasi Makanan pada Industri Kopi
Pada tanggal 8 dan 15 Mei 2024, Program Studi Teknik Pertanian mengadakan kuliah praktisi yang sangat bermanfaat pada mata kuliah Teknik Pengolahan Hasil Pertanian dan Teknik Pasca Panen. Kegiatan ini mengundang Edison Lawang, ST, seorang ahli dari PT Torabika Eka Semesta Instant Coffee Division (Mayora Group). Kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis dan pengetahuan mendalam mengenai proses pengolahan kopi instant serta implementasi regulasi makanan dalam industri minuman.
Pada sesi pertama, Edison Lawang, ST menyampaikan materi terkait Proses Pengolahan Kopi Instant.
Sesi kedua, yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024, berfokus pada Implementasi Food Regulation dalam Industri Makanan/Minuman dengan studi kasus industri pengolahan kopi. Dari kedua kuliah tersebut Edison Lawang, ST menjelaskan pentingnya memahami flow process pembuatan kopi instan mulai dari pemilihan biji kopi, pemrosesan hingga pengemasan akhir. Penjelasan mendalam mengenai Good Manufacturing Practices (GMP) dan sanitasi juga disampaikan untuk memastikan standar kualitas dan kebersihan produk. Mahasiswa mendapatkan gambaran nyata mengenai tahapan dan teknologi yang digunakan dalam industri pengolahan kopi, penerapan regulasi makanan seperti FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) untuk menjaga kualitas produk. Selain itu, topik complaint handling dan documenting system juga dibahas untuk menunjukkan pentingnya sistem dokumentasi yang baik dan responsif dalam menangani keluhan pelanggan.
Kuliah praktisi ini memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa, menghubungkan teori yang mereka pelajari di kelas dengan praktik nyata di industri. Pengetahuan yang disampaikan oleh Edison Lawang, ST diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan profesional mereka di masa depan. Dengan adanya kuliah praktisi seperti ini, Program Studi Teknik Pertanian terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di industri pangan dan minuman.
