Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI) menggelar Seminar Nasional dan Pertemuan Rutin di Universitas Padjadjaran, Bandung, pada tanggal 23-24 November 2023. Pertemuan ini diikuti oleh 77 perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi di bidang teknologi pertanian, antara lain teknik pertanian, ilmu dan teknologi pangan, serta agroindustri.
Dalam pertemuan ini, Ketua FKPT-TPI, Dr. Alfin menyampaikan bahwa perguruan tinggi teknologi pertanian perlu berkolaborasi dengan industri untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan. Kolaborasi ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti penelitian bersama, pengembangan kurikulum, dan magang mahasiswa.
Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI) menggelar pertemuan rutin tahunan yang diikuti oleh 77 perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi di bidang teknologi pertanian. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan, serta membahas perkembangan terkini di bidang teknologi pertanian.
Dalam pertemuan ini, Ketua FKPT-TPI menyampaikan bahwa perguruan tinggi perlu berkolaborasi dengan industri untuk mencapai tujuan tersebut. Kolaborasi ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti penelitian bersama, pengembangan kurikulum, dan magang mahasiswa.
Acara seminar nasional yang digelar bersamaan dengan pertemuan ini dibuka oleh Rektor Bidang Kemitraan dan Inovasi Universitas Padjadjaran. Dalam materinya, Keynote Speaker Prof. M. Faiz Syuaib menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memberikan perubahan.
Hasil pertemuan FKPT-TPI khusus untuk Prodi Teknik Pertanian menyimpulkan bahwa akreditasi prodi ke depannya akan diadakan oleh LAM. Forum Prodi Teknik Pertanian sendiri masih belum menyepakati akan berada di LAM apa, dikarenakan kondisi prodi di tiap universitas berbeda. Sehingga, diberikan rekomendasi bahwa setiap prodi sebaiknya mengikuti akreditasi internasional.
Dalam rapat ini juga disampaikan mengenai kolaborasi antar perguruan tinggi dalam penyelenggaraan MBKM. Disepakati antar prodi TP dapat saling bertukar mahasiswa dan mengikuti perkuliahan di prodi pilihan masing-masing dan dapat dikonversi ke MK dari prodi asal. Namun, masih ada beberapa universitas yang memberlakukan pembayaran UKT bagi mahasiswa MBKM. Sehingga, diperlukan strategi untuk mempermudah kegiatan ini.
Pertemuan ini akan dilanjutkan pada Pertemuan Tahunan Prodi Teknik Pertanian berikutnya yang rencananya dilaksanakan secara daring pada akhir bulan Desember 2023.